Kalsium yang semula dianggap menyebabkan batu ginjal, kini diketahui memiliki efek yang berkebalikan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kalsium dapat melindungi ginjal, terlebih jika dikombinasikan dengan minum lebih banyak air.
Batu ginjal terbentuk karena urine kelebihan mineral pembentuk kristal seperti kalsium, asam urat, dan senyawa oksalat. Hal ini menyebabkan ginjal kesulitan mengencerkan dan mengeluarkan mineral tersebut dari dalam tubuh, sehingga mengendap di ginjal dan membentuk batu ginjal.
Seseorang perlu meningkatkan asupan air agar ginjal memiliki cukup banyak cairan untuk membantu mengencerkan tumpukan mineral yang menyebabkan batu ginjal. Anda juga dapat mengurangi risiko batu ginjal dengan membatasi asupan garam, karena natrium dari garam yang terlalu banyak dapat meningkatkan kadar kalsium dalam urine.
Karena kalsium merupakan salah satu mineral yang dapat menyebabkan batu ginjal, pernah muncul anggapan bahwa mengurangi asupan kalsium dapat menjauhkan Anda dari risiko batu ginjal, padahal kalsium sangat dibutuhkan oleh tulang.
Tetapi studi yang telah dilakukan beberapa tahun terakhir ini menyatakan bahwa makan makanan yang kaya kalsium seperti susu sebenarnya dapat melindungi ginjal. Hasil temuan tersebut dipublikasikan dalam Journal of Urology, seperti dilansir Body Science Medical, Kamis (8/11/2012).
Penelitian dilakukan selama 8 tahun oleh para ilmuwan dari University of Washington School of Medicine di Amerika, yang melibatkan 78.293 wanita. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa sekitar 2,5 persen atau 1 dari 40 orang didiagnosis berisiko tinggi terhadap batu ginjal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang memenuhi kebutuhan kalsium untuk kesehatan tulangnya, memiliki risiko batu ginjal yang lebih rendah sekitar 28 persen dibanding wanita yang kurang mengonsumsi kalsium. Rata-rata wanita perlu memenuhi kebutuhan kalsium sekitar 800 miligram per hari.
Selain itu, kelompok yang mencukupi kebutuhan air minum juga memiliki risiko 20 persen lebih rendah terhadap batu ginjal dibandingkan wanita yang minum air lebih sedikit. Asupan air rata-rata yang diperlukan tubuh adalah sekitar satu setengah liter per hari.
Sedangkan, asupan natrium yang lebih tinggi dapat meningkatkan risiko batu ginjal sebesar 61 persen dibandingkan orang yang mendapatkan asupan natrium yang lebih rendah. Makanan yang tinggi natrium seperti makanan cepat saji, daging olahan, dan makanan kaleng.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, seseorang perlu memenuhi kebutuhan kalsium dan air untuk mengurangi risiko batu ginjal. Penuhi kebutuhan kalsium dengan diet makanan berkalsium seperti susu, jeruk, kedelai, brokoli, yoghurt, almond dan keju.
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika Anda akan mengambil suplemen kalsium, karena kandungan kalsiumnya mungkin sangat tinggi dan berbahaya bagi ginjal. Anda juga harus minum lebih banyak air agar ginjal mendapat cukup cairan untuk mengencerkan kalsium.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar